MEDIA PROFILE
Koran SINDO (sebelumnya adalah Harian Seputar
Indonesia)
adalah sebuah surat kabar di Indonesia yang
terbit perdana pada tanggal hari Rabu, 29 Juni 2005di Jakarta. Koran SINDO terbit selama
7 hari selama 1 minggu, dengan format ukuran panjang 7 kolom dan tinggi 54 cm.
Edisi Nasional terbit 44 halaman dengan 3 bagian koran.
Dilahirkan oleh PT. Media Nusantara
Informasi (MNI), sub-sidiary dari PT. Media Nusantara Citra (MNC) yang menaungi
RCTI, TPI, Global TV dan Trijaya Network.
PT. MNC sudah sangat berpengalaman dalam mengelola media serta terbilang
mapan dan berpengaruh, baik di kalangan masyarakat maupun pengambil keputusan.
Sebagai surat kabar baru, Koran SINDO ditujukan untuk memudahkan
sekaligus memenuhi kebutuhan pembaca dalam satu keluarga. Pada saat sang Bapak
memilih news, sang Ibu bisa leluasa membaca
lifestyle, sedangkan si Anak
bebas membaca sport. Atau sang Bapak
bisa membawa news ke kantor dengan
meninggalkan lifestyle untuk dibaca
Ibu di rumah, sementara si Anak memasukkan sport
ke dalam tas untuk dibaca dalam perjalanan. Pendeknya, mereka bisa bertukar section tanpa harus mengganggu keasyikan
masing-masing.
Koran SINDO hadir setiap pagi dengan sajian
berita-berita yang akurat, mendalam, penuh gaya dan warna. Koran SINDO juga akan menyapa pembaca dengan
sentuhan jurnalisme khas untuk selalu memberikan lebih dari sekadar berita.
Apalagi ditunjang dengan kreatifitas visual yang progresif dan tidak
konservatif, Koran SINDO yakin akan menjadi media yang unik.
Sajian berita yang bersahabat,
karena pemanfaatan bahasa dan image
yang ramah (tidak berdarah-darah), aktual dan informatif, karena berita terkini
disajikan dengan ringkas dan jelas dengan topik-topik yang hangat. Koran yang
menghibur karena didukung oleh desain yang menarik dan tidak membuat
kening berkerut. Mampu mengakomodasi Feature Lifestyle dan Infotainment
sekuat berita. Sajian berita yang bersifat Non Partisan atau tidak memihak dan
dapat dipercaya. Koran yang bersifat Young and Friendly Newspaper, tercermin
dari penggunaan bahasa yang renyah dan
sarat dengan unsur partisipasi publik, dan mampu menyajikan gaya hidup yang
meliputi in depth news, lifestyle, sport, dan entertainment. Terbit selama 7 hari selama 1 minggu, dengan format
ukuran panjang 7 kolom dan tinggi 54 cm. Edisi Reguler terbit 44 halaman dengan
3 bagian/ section.
Target pembaca adalah masyarakat
kelas menengah ke atas, pendidikan Sarjana, segmentasi usia 18 tahun ke atas.
Dengan diferensiasi pembaca laki-laki sebanyak 52% dan pembaca wanita sebanyak
48%. Target distribusi Koran SINDO adalah kota-kota besar di seluruh
Indonesia dengan jumlah pembaca sebesar 1 juta orang. Karakteristik pembaca memiliki
kebiasaan membaca lebih dari satu surat kabar, karena tidak ingin tertinggal
informasi penting dan informasi hiburan dalam waktu yang bersamaan. Termasuk
kelompok masyarakat yang haus informasi dan inovatif sehingga mudah menerima
hal baru.
DATA TEKNIS
DEMOGRAFIS PEMBACA KORAN SINDO
Target
pembaca surat kabar ini merupakan kalangan menengah ke atas dengan rentang usia
18 tahun ke atas dan berasal dari berbagai profesi. Berdasarkan data dari company profile SKH SINDO, diketahui
demografis pembacanya berdasarkan jenis kelamin, umur, pekerjaan serta
pendidikan.
Adapun
berdasarkan jenis kelamin, pembaca surat kabar ini terdiri atas 56% laki-laki
dan 44% perempuan. Berdasarkan umur, 8% pembaca SKH SINDO berumur 10-14 tahun,
17% berumur 15-19 tahun, 25% berumur 20-29 tahun, 25% berumur 30-39 tahun, 16%
berumur 40-49 tahun dan 9% berumur 50 tahun ke atas.
Ditinjau
dari pekerjaannya, pembaca surat kabar ini terdiri atas 21% wirausaha, 53%
pekerja, 15% pelajar/ mahasiswa, 6% ibu rumah tangga dan 5% memiliki pekerjaan
lainnya. Sedangkan berdasarkan pendidikannya, 19% pembaca merupakan lulusan SD,
18% lulusan SMP, 31% lulusan SMA, 19% menganyam pendidikan akademi dan 13%
berpendidikan sarjana.
PROFILE PEMILIK KORAN SINDO
Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe (lahir di Surabaya, 26 September1965; umur 50 tahun)
adalah seorang pengusaha dan tokoh politik asal Indonesia. Hary adalah
pemilik dari MNC
Group. Di bidang
politik, dia merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo). Ia pernah bergabung dalam Partai NasDem dan Partai Hanura.
Hary
Tanoesoedibjo adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT. Bhakti Investama Tbk sejak
tahun 1989. Bhakti Investama bergerak dalam bisnis manajemen investasi, yang
membeli kepemilikan berbagai perusahaan, membenahinya, dan kemudian menjualnya
kembali. Perusahaan tersebut terdaftar dalam bursa efek sebagai perusahaan
terbuka, dan seiring dengan waktu berkembang semakin besar.
Pada masa
krisis ekonomi Indonesia pasca tumbangnya Orde Baru, Hary melalui
perusahaannya banyak melakukan merger dan akuisisi. Pada tahun 2000, Bhakti
Investama mengambil alih sebagian saham PT Bimantara Citra Tbk, dan kemudian
diubah namanya menjadi PT. Global Mediacom Tbk ketika
mayoritas saham sudah dimilikinya.
Sejak
pengambil-alihan tersebut, Hary terjun dalam bisnis media penyiaran dan
telekomunikasi. Hary kemudian menjadi Presiden Direktur Global Mediacom sejak
tahun 2002, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris
perusahaan tersebut. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Presiden
Direktur PT.
Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) dan PT. Rajawali Citra Televisi
Indonesia (RCTI) sejak
tahun 2003, serta sebagai
Komisaris PT.
Mobile-8 Telecom Tbk., Indovision dan
perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera grup perusahaan Global Mediacom dan Bhakti Investama. Selain tiga
stasiun TV swasta, yaitu RCTI, MNCTV, dan Global TV, grup medianya juga
mencakup stasiun radio Trijaya FM dan media cetak Harian Seputar Indonesia,
majalah ekonomi dan bisnis Trust, tabloid remaja Genie.
Pada
tahun 2011, Majalah Forbes merilis
daftar orang terkaya di Indonesia, dan Hary
menduduki peringkat ke-22 dengan total nilai kekayaan sebesar US$ 1,19 miliar.
RATE CARD KORAN SINDO
Iklan Baris
- Iklan
Baris (hitam putih) edisi nasional, minimal 3 baris, maks 9 baris, @32
karakter, taif Rp. 37.000/baris
Iklan Kolom
- Iklan
Kolom (warna) Edisi Nasional, minimal 1×50, maksimal 1×100, Ukuran 50 mmk
s.d. 100 mmk, tarifRp. 50.000/mmk
Iklan Display
- Center
Spread Halaman Dalam, Minimal 700 mmk, Edisi Nasional, Ukuran 2521 mmk
s.d. 3780 mmk, tarif Rp. 150.000/mmk
- Display
(warna) Halaman 1, Minimal 810 mmk, Edisi Daerah, Ukuran 2521 mmk s.d.
3780 mmk, tarif Rp. 65.000/mmk
- Display
(warna) Halaman 2, Minimal 810 mmk, Edisi Daerah, Ukuran 2521 mmk s.d.
3780 mmk, tarif Rp. 55.000/mmk
- Display
(warna) Halaman 3, Minimal 810 mmk, Edisi Daerah, Ukuran 2521 mmk s.d.
3780 mmk, tarif Rp. 45.000/mmk
- Display
(warna) Halaman 3, Minimal 810 mmk, Edisi Nasional, Ukuran 2521 mmk s.d.
3780 mmk, tarif Rp. 165.000/mmk
- Display
(warna) Halaman 5, Minimal 810 mmk, Edisi Nasional, Ukuran 2521 mmk s.d.
3780 mmk, tarif Rp. 158.000/mmk
- Display
(warna), Halaman 1, Edisi Nasional Maksimal 700 mmk, Ukuran 40 mmk s.d.
700 mmk, tarif Rp. 218.000/mmk
- Display
halaman dalam (hitam putih) Edisi Daerah, Ukuran 2521 mmk s.d. 3780 mmk,
tarif Rp. 30.000/mmk
- Display
halaman dalam (hitam putih) Edisi Nasional, Ukuran 2521 mmk s.d. 3780 mmk,
tarif Rp. 92.000/mmk
- Display
halaman dalam (hitam putih) Edisi Daerah, minimal 810 mmk, Ukuran 2521 mmk
s.d. 3780 mmk, tarif Rp. 40.000/mmk
- Display
halaman dalam (hitam putih) Edisi Nasional, minimal 810 mmk, Ukuran 810
mmk s.d. 1260 mmk, tarif Rp. 138.000/mmk
- Iklan
Advertorial (hitam putih), (Materi dari Client) Min 1890 mmk, Edisi
Daerah, Ukuran 1890 mmk s.d. 2520 mmk, tarif Rp. 34.000/mmk
- Iklan
Advertorial (hitam putih), (Materi dari Client) Minimal 1890 mmk, Edisi
Nasional, Ukuran 1890 mmk s.d. 2520 mmk, tarif Rp. 96.000/mmk
- Iklan
Advertorial (warna), (Materi dari Client) Minimal 1890 mmk, Edisi Daerah,
Ukuran 1890 mmk s.d. 2520 mmk, tarif Rp. 44.000/mmk
- Iklan
Advertorial (warna), (Materi dari Client) Minimal 1890 mmk, Edisi
Nasional, Ukuran 1890 mmk s.d. 2520 mmk, tarif Rp. 142.000/mmk
- Island
Ad Halaman Dalam, Edisi Nasional Minimal 810 mmk, Ukuran 810 mmk s.d. 1260
mmk, tarif Rp. 156.000/mmk
- Lap.
Keuangan/Neraca/Prospektus/RUPS (warna), Edisi Nasional, Ukuran 810 mmk
s.d. 1260 mmk, tarif Rp. 26.000/mmk
- Lap.
Keuangan/Neraca/Prospektus / RUPS (warna),Edisi Daerah, Ukuran 40 mmk s.d.
1260 mmk, tarif Rp. 20.000/mmk
ANALISA MEDIA
Dari segi pembaca, menurut saya koran
SINDO hadir setiap pagi dengan sajian berita-berita yang akurat, mendalam,
penuh gaya dan cukup memberikan warna kepada pembacanya. Koran SINDO juga
menyapa pembaca dengan sentuhan jurnalisme yang khas untuk selalu memberikan
lebih dari sekadar berita. Setiap section
di Koran ini cukup bervarian, cukup untuk memenuhi kebutuhan Ayah akan news, Ibu dengan life style, dan anak-anak dengan hiburan atau sport.
Tapi memang susah untuk
mempertahankan idealisme, apalagi pemilik perusahaan mempunyai peran atau
posisi dalam dunia politik. Tentu saja akan ada berita-berita yang mengandung
keberpihakan media cetak ini terhadap suatu hal. Baik itu dari pemilihan
berita, narasi yang digunakan, hingga iklan yang dimuat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah koran sindo favorite banget
BalasHapusmnc streaming